Demi melunasi utang almarhum ayahnya yang masih ditagihkan ke pihak keluarga, seorang bocah SD berusia 11 tahun rela menjadi juru parkir. Pekerjaan sebagai juru parkir ini dilakukan usai dirinya menjalani sekolah online.
Di masa pandemi corona, masyarakat diimbau belajar dari rumah dan bekerja dari rumah. Begitu pun Gilang Sabil Ramadhan.
Dengan ponsel pemberian dari kerabat, Gilang menjalani kewajibannya untuk belajar dari rumah. Hanya saja saat sekolah online selesai, Gilang harus bergegas pergi keluar rumah dengan masker yang terkadang menutup wajahnya namun terkadang tidak.
Gilang memilih menjadi juru parkir pekerjaan yang dipahaminya dan dianggap menghasilkan uang baginya.
Cicilan sebesar Rp 750.000 pada sudah berhasil ia kumpulkan dan bayarkan. Namun, masih ada cicilan sebesar Rp 50.000 di bulan-bulan lainnya yang harus ia bayarkan.