Baca dan hayati sepenuhnya cerita di bawah ini yang benar – benar terjadi di bumi islam sendiri yaitu Iskandariah , Mesir. Moga kisah yang cukup menyayat hati ini akan menyadarkan kita semua dari terus leka dengan permainan dunia yang melalaikan.
Pada suatu hari , seorang gadis yang terpengaruh dengan cara hidup masyarakat Barat menaiki sebuah minibus untuk menuju ke tujuan di wilayah Iskandariah . Sayangnya meskipun tinggal di bumi yang terkenal dengan tradisi keislaman , pakaian gadis tersebut sangat mencolok . Bajunya agak tipis dan seksi hampir terlihat segala yang patut disembunyikan bagi seorang perempuan dari pandangan pria atau mahramnya .
baca juga: Tangan Pemandi Mayat Ini Melekat Di Kemaluan Jenazah
Gadis itu dalam lingkungan 20 tahun . Di dalam bus itu , ada seorang tua yang dipenuhi uban menegurnya : ” Wahai pemudi ! Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik , yang sesuai dengan ketimuran dan adat serta agama Islam kamu , itu lebih baik dari kamu berpakaian begini yang pastinya menjadi korban pandangan liar kaum pria …. ” Nasihat orang tua itu .
Namun, saran yang sangat bertetapan dengan tuntutan agama itu dijawab oleh gadis itu dengan jawaban yang mengejek : ” Siapalah kamu hai orang tua ? Apakah kamu mencoba meingatkan aku supaya menutup aurat sepenuhnya sedangkan tua kandungku sendiri tidak pernah menasihatiku ? Apakah kamu ingin aku berpakaian menutup aurat sedangkan aku masih ingin bebas menayangkan tubuh ku di depan umum ? Apakah di tangan kamu ada kunci syurga ? Atau apakah kamu memiliki semacam kekuatan yang menentukan aku bakal berada di surga atau neraka ?
“Setelah menghamburkan kata – kata yang sangat menghiris perasaan orang tua itu , gadis itu tertawa mengejek panjang . Tidak cukup hanya itu , si gadis lantas mencoba memberikan ponselnya kepada orang tua tadi sambil melafazkan kata – kata yang lebih dahsyat . ” Jika ISLAM itu BENAR , tempatkan rumahku di Neraka , juga handphone ku ini dan hubungilah Allah serta tolong tempatkan sebuah kamar di neraka jahanam untukku , ” katanya lagi lantas tertawa meledek tanpa mengetahui bahwa dia sedang mempertikaikan hukum Allah dengan begitu biadab .
Orang tua tersebut sangat terkejut mendengar jawaban dari si gadis manis . Sayang sekali , wajahnya yang ayu tidak sama dengan perilakunya yang buruk . Penumpang – penumpang yang lain turut terdiam bahkan ada yang menggelengkan kepala kebingungan . Semua yang di dalam bus tidak menghiraukan gadis muda yang tidak menghormati hukum – hukum agama itu dan mereka tidak ingin menasehatinya karena khawatir dia akan akan menghina agama dengan lebih parah lagi .