in

KISAH INSPIRATIF : “Aku Bersyukur Ibuku Meninggal”

DIA berjalan kearah kerumunan tempat prosesi ibunya dikuburkan dengan langkah tegap penuh kepercayaan diri tanpa sedikitpun bekas air mata di pipinya. Orang-orang melihatnya, menyalaminya, dan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya wanita tercinta yang telah membesarkannya. Hampir tak ada sedikitpun rasa kesedihan di wajahnya. Dan senyumnya yang ramah itu menimbulkan tanda tanya di benak para pelayat, termasuk saudari satu-satunya.
Dia berdiri di tepi kuburan menatap liang lahat seolah-olah ingin mengukur luasnya. Lalu masuk kedalam, membantu pemakaman ibunya meski tanah basah mengotori jas yang dikenakannya. Sesekali dia tersenyum menatap wajah ibunya yang kaku dan tak bisa lagi membuka matanya. Dan sekali lagi, tidak adanya kesedihan diwajahnya menimbulkan pertanyaan, ‘Ada apa antara dia dan ibunya?’.

Orang-orang telah pergi meninggalkannya yang masih berdiri di tepi kuburan sang ibu. Saudarinya pun telah dimintanya untuk pergi duluan mengurus suami dan anak-anaknya. Sementara dia tetap berdiri disana, sendirian, namun sekali lagi, tanpa sedikitpun kesedihan. Sesekali dia tersenyum seakan ibu melihatnya dari dalam.

“Boleh saya bertanya, nak?” Sapaan pak ustadz dari belakang mengagetkannya.

Dia menoleh kebelakang dan mengangguk kecil sambil tersenyum.

Pak ustadz lalu berdiri disebelah kanannya, “Saya hanya ingin meluruskan rasa penasaran warga padamu, ada apa antara kamu dan ibumu?”

“Maksudnya pak?”

“Yaaah, kami tidak melihat sedikitpun rasa sedih di wajahmu.”

Written by Maya

Buat Para ISTRI, Mintalah Uang Belanja dan Uang Nafkah Kepada SUAMI-mu, Karena 2 Hal itu Berbeda dan Itu HAK-mu

Gaji Presiden Naik, Jokowi malu dan nolak tak seperti DPR yang ngotot minta tunjangan dan kenaikan gaji