Sebuah kisah perselingkuhan paling tragis tengah viral di media sosial Vietnam. Seorang pemuda harus menanggung luka mendalam setelah memergoki kekasihnya berselingkuh dengan ayah kandungnya sendiri. Padahal, hubungan mereka sudah berjalan selama 9 tahun dan rencananya akan menikah tahun depan.
Dilansir dari Sanook.com (30/7/2025), kisah ini bermula ketika sang pemuda mengajak pacarnya makan malam. Namun, sang kekasih mengaku sedang “haid berat” dan memilih istirahat di rumah. Prihatin, ia pun membelikan sup kacang merah (makanan favorit pacarnya) dan pulang lebih awal.
Tapi apa yang dilihatnya di kamar pacar membuatnya trauma seumur hidup.
“Ayahku Tidur dengan Pacarku” – Pengakuan Sang Anak
Saat membuka pintu kamar, pemuda itu melihat ayah kandungnya (51 tahun) berada di tempat tidur bersama pacarnya. Dalam unggahan viral, ia menulis:
“Aku tidak menyangka… Selama ini kupikir kedekatan mereka hanya hubungan ayah dan anak. Ternyata diam-diam mereka menjalin hubungan di belakangku.”
Ia mengaku sangat terpukul karena ayahnya adalah sosok yang selama ini penuh perhatian dan menyayanginya.
“Dia selalu memberiku yang terbaik, tapi sekarang dia merampas orang yang paling kucintai.”
Rencana Pernikahan Hancur, Hubungan dengan Ayah pun Retak
Pemuda itu mengungkapkan bahwa ia dan pacarnya sudah merencanakan pernikahan tahun depan. Namun, setelah kejadian itu, ia memutuskan hubungan dengan sang kekasih.
Masalahnya, luka terhadap ayahnya tidak mudah disembuhkan.
“Aku tidak punya ibu. Hanya kami berdua selama ini. Bagaimana mungkin aku memaafkan ayah yang menghancurkan hidupku?”
Sang ayah sempat meminta maaf, tetapi langsung pergi setelah kejadian itu.
Reaksi Netizen: “Ini Lebih Sadis dari Sinetron!”
Begitu kisah ini viral, ribuan warganet berkomentar:
“Ini bukan cuma selingkuh, tapi betrayal level dewa!” – @user_emotional
“Aku pikir alasan ‘haid’ cuma taktik biar bisa berduaan dengan ayahnya!” – @netizen_shocked
“Kasihan banget… 9 tahun hubungan, ternyata pacarnya lebih memilih ayahnya sendiri.” – @love_hurts
Pelajaran Pahit: Pengkhianatan Bisa Datang dari Orang Terdekat
Kisah ini menjadi peringatan keras betapa pengkhianatan bisa datang dari siapa saja, bahkan dari orang yang paling dipercaya.
“Aku masih ingat jelas adegan mereka di kamar. Aku tidak memukul ayahku, tapi aku tidak akan pernah melupakan ini.”


