Bumi tempat kita berpijak usianya sudah miliaran tahun. Sebelum akhirnya ditinggali manusia pertama yakni Adam, bumi menurut ahli tafsir sudah ditinggali oleh beberapa makhluk. Berkenaan dengan penciptaan Adam, mayoritas ulama Islam percaya bahawa Adam dan Hawa telah dicipta dengan lengkap di Surga. Mereka kemudiannya dihantar ke bumi usai memakan buah yang terlarang. Keturunan mereka mengisi populasi bumi dan memulai sejarah manusia.
Manurut ahli tafsir pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaanya masih kosong.Di sini sudah terdapat banyak biji sawi putih. Kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama Tabirunnasar.

Allah SWT berfirman kepada-Nya : Hai unggas tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan kumatikan.
Sang unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur: pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang saja.
Oleh karena begitu takutnya terhadap kematian, maka sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya mati.
Setelah kematian tersebut, Allah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang laki-laki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang meninggal, maka langsung diciptakan yang lain.
Masing-masing dari mereka berumur 70.000 tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang. Tatkala telah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan Jin.
Allah berfirman an Dia menciptakan jin dari nyala api. ( Q.S. 55 : 1 )
Sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat,berkaki dua, dan ada yang terbang. Kemudian Allah SWT mengutus salah satu seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat agama.
Namun, jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut yang menyebabkan Allah SWT mematikan semuanya. Penghuni bumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang. Keluar dari dalam neraka.
Binatang itu pun beranak, dan anaknya dinamakan dengan AZAZIL. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT seribu tahun lamanya. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit pertama.
Selama seribu tahun, di sini pun ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikan yang hijau. Dengan izin-Nya maka terbanglah ia ke langit kedua.
Seribu tahun lamanya pula ia beribadah. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya, hingga ke lapisan langit ketujuh.
Sementara itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lainnya, yaitu dari bangsa jin yang bernama JANNA. 70000 tahun lamanya hingga lahir anak cucunya. Kata ahli tafsir yang lain, delapan belas ribu tahun mendiami bumi yang kemudian menjadi sombong dan kufur.
Allah SWT pun mematikan janna. Sebagai gantinya adalah yang bernama BANUNAL JANNA. Ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya. Ia juga dimatikan oleh Allah SWT.