in

Di Era Jokowi Kekuatan Militer Indonesia Semangkin Ditakuti Dunia. Ini Buktinya

Mungkin naiknya peringkat ini tidak cukup untuk mengagetkan Singapura yang memiliki pangkalan udara terbaik dan pertahanan udara tercanggih dan ditempatkan dengan jumlah yang banyak untuk mengatasi suatu invasi udara musuh. Walau militer Singapura kini berada di urutan 26, singapura tetap patut diwaspadai (meskipun negara itu lebih kecil daripada pulau Bali). Singapura dikenal sebagai pusat operasi perusahan-perusahaan internasional dan banyak wisatawan melancong ke tempat itu dan orang barat menanamkan investasi mereka disana, tentunya Amerika menyadari bahwa Singapura ini harus dipersenjatai oleh sistem pertahanan udara dan jet tempur terbaik dan tercanggih yang khusus dipasok oleh hanya Amerika, oleh sebab itulah Singapura tidak tertarik melirik pesanan dari Cina dan Rusia. Lain rusia lain Australia, negara ini dalam dua tahun belakangan pernah paranoid terhadap Indonesia.

 

Pasalnya, Australia dan Indonesia sempat memanas lantaran kasus bali nine dan kasus penyadapan Australia terhadap Presiden SBY dan sejumlah tokoh-tokoh pemerintahan Indonesia. Australia juga pernah was-was lantaran sejumlah jet tempur F16 Indonesia terlihat sedang latihan di kawasan selatan jawa dan Abbot menganggap bahwa itu adalah pertanda Indonesia akan menyerang Australia, faktanya, itu hanyalah kurang lebih ketakutan berlebihan Abbot terhadap kekuatan militer Indonesia. Indonesia juga pernah marah kepada Australia, ketika itu juga Indonesia menarik pulang seluruh pesawat F16 yang sedang latihan di Australia. Seperti layaknya manusia, negara itu hidup bertetangga, kadang baik, kadang menjadi kawan, tapi terkadang selalu curiga atas apa yang mungkin negara itu lakukan.

 

Tank-tank Leopard Jerman yang sudah tiba di Indonesia, 2 unit Kapal Selam yang sudah dibuat Indonesia bersama Korea Selatan, pemesanan unit jet tempur Sukhoi-35, pembuatan mobil Komodo dan Anoa, pembuatan senapan SS1/2, peningkatan anggaran militer, serta kemandirian Indonesia dalam meracik kapal-kapal perang besar dan medium membuat Indonesia semakin mandiri.

 

Kurang lebih ada kebanggaan yang bisa dirasakan anak bangsa dengan melihat urutan Indonesia yang sekarang, untuk berpikir positif dalam membangun kekuatan ketahanan Indonesia.

 

 

baca juga: Ini Alasan Kenapa Tentara Amerika Takut Jika Serang Indonesia. Ternyata Sangat Mengejutkan

 

 

Di masa perang, peningkatan kemampuan militer sangat jelas terasa efeknya, namun tidak terlihat (invisible) di masa-masa damai. Walau Indonesia sebenarnya terkurung oleh kepungan tentara Amerika dan Amerika dapat sewaktu-waktu merespon konflik dengan mendatangkan NATO, Indonesia siap dengan segala jenis ancaman apapun yang datang dari luar. Indonesia sudah belajar dari kesalahan fatal melepas Timor Timur dari genggaman, Indonesia sudah banyak belajar dari kesalahan lepasnya Sipadan dan Ligitan, Indonesia sudah belajar dari banyak campur tangan CIA di masa lalu hingga di era milenium (dari kasus di era Soekarno hingga kasus rekayasa bom Bali), Indonesia sudah belajar tentang penerapan embargo Amerika terhadap Indonesia yang menyebabkan militer indonesia sulit memodernisasikan dirinya/sulit berkembang, (embargo; suatu perlakuan tidak terpuji Amerika terhadap Indonesia dengan senjata kitab suci mereka; HAM), Indonesia sudah menyadari bahwa modernisasi dengan produk dalam negeri lebih efisien ketimbang memesan alutsista impor. Kedepannya, atau dalam beberapa tahun kedepan, Indonesia bisa saja menempati urutan 10 besar, analisis saya mungkin itu akan terjadi di akhir era Jokowi atau 4-7 tahun lagi. Jika sudah masuk 10 besar, maka sudah cukup bagi negara-negara sok hebat lain yang ingin mengeksplorasi SDM dan SDA Indonesia, sebaiknya mereka berpikir sebelum terlambat..

 

baca juga: Terungkap: USA Gemeter Gempur NKRI

Penulis : Abdu Rozaqi [Kompasianer]

Written by Maya

Naudzubillah, Kisah Gadis Mesir yang Memesan Tempat di Neraka

Seperti di Naruto, Tanggal 28 September ada Mugen Tsukuyomi. Apa Bumi Akan Kiamat?