“Ini memberi bukti baru, bahwa Muhammad dan pengikutnya saat itu menggunakan teks yang sudah ada sebelumnya, lalu menggunakannya untuk kepentingan politis dan keagamaan mereka, bukannya karena Muhammad menerima wahyu dari Tuhan,” kata Keith, sebagaimana dikutip dari The Daily Mail, 31 Agustus 2015.
Sebelumnya, koleksi lembar Quran di University of Birmingham, Inggris, sudah mengejutkan dunia Islam karena justru dinyatakan menjadi lembar Quran tertua di dunia.
Dugaan itu setelah perkamen Quran itu dianalisa dengan metode uji karbon oleh para pakar.
Ditulis dengan tinta dengan huruf Arab gundul, perkamen itu memuat sebuah petikan surat 18-20 dari Al-Quran.
baca juga: