Tim dokter di RSUD Dr. Soeroto segera melakukan:
✔ Bilas lambung
✔ Pemberian oksigen
✔ Terapi anti-pendarahan
Namun, dr. Luthfy, dokter jaga IGD, mengungkapkan bahwa oli bekas telah menyebabkan iritasi akut pada saluran pencernaan dan pernapasan MAH.
“Dari hasil bilas lambung, tercium bau menyengat oli. Cairan itu mudah menguap, diduga sampai ke usus,” jelasnya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Kondisi MAH semakin kritis:
➡ Darah keluar dari hidung
➡ Napas tidak stabil
➡ Tim medis sempat melakukan kejut jantung selama 30 menit, tapi gagal
Akhirnya, pukul 14.30 WIB, nyawa MAH tidak tertolong.
Peringatan untuk Orang Tua: Waspadai Barang Berbahaya di Sekitar Anak
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para orang tua untuk:
Menjauhkan bahan kimia berbahaya dari jangkauan anak-anak.
Tidak menyimpan oli, pembersih, atau racun dalam wadah yang mudah dibuka.
Selalu mengawasi anak saat mereka aktif bergerak.